Tautan-tautan Akses

Pantai Teluk di Amerika Bersiap Hadapi Taufan Katrina


Para peramal cuaca mengatakan taufan Katrina, yang sedang turun ke pantai Teluk Meksiko di Amerika, dapat menyebabkan kerusakan hebat di daerah yang luas di jalan angin puyuh besar-besaran yang diperkirakan akan menghantam Senin pagi. Pusaran Taufan Katrina sedang menuju ke arah kota New Orleans. Pada pukul 21 GMT, pusaran taufan itu berada pada jarak 180 kilometer, dengan kecepatan 265 kilometer per jam. Kekuatan taufan itu melebar ke luar sampai 160 kilometer dari pusat taufan. Di samping keprihatinan mengenai kekuatan hantaman angin, para peramal memperingatkan bahwa taufan itu dapat gelombang setinggi delapan meter ke pantai. Dorongan gelombang seperti itu dapat mengakibatkan banjir besar yang meluas. Penduduk New Orleans telah diperintahkan agar meninggalkan kota itu, dan yang berwajib telah membuka stadion besar di kota itu untuk menampung mereka yang tidak dapat meninggalkan kota itu. Hujan mulai turun tengah hari hari Ahad sementara lingkatan luar angin taufan itu menyeberangi pantai teluk.

Para peramal cuaca juga mengatakan Taufan Katrina, yang sedang menuju ke pantai Teluk Meksiko, adalah salah satu badai paling kuat yang pernah tercatat. Dr. Max Mayfield – direktur Pusat Taufan Nasional Amerika—mengatakan taufan ini memang luar biasa, tidak saja karena kekuatannya, tetapi juga karena besarnya. Kecepatan angin dikabarkan sampai kurang lebih 265 kilometer per jam dan taufan itu memaksa angin melebar lebih dari 160 kilomter dari mata taufan. Para peramal mengatakan daerah-daerah pantai Louisiana, Mississippi dan Alabama akan mulai terlanda taufan tropis sementara malam tiba. Kecepatan angin akan meningkat menjadi kekuatan taufan selama malam itu.

Taufan Katrina telah memaksa perusahaan-perusahaan bahan bakar mengosongkan beberapa tempat pemboran minyak dan mengurangi operasi di Teluk Meksiko. Perusahaan Minyak Shell mengatakan perusahaan itu telah menarik lebih dari seribu pekerja di lepas pantai dari Teluk Meksiko bagian timur dan tengah. Dikatakan langkah itu akan mengurangi produksi sebesar 420-ribu minyak sehari. Perusahaan-perusahaan lain yang dikabarkan telah mengevakuasi para pekerjanya termasuk Chevron, Exxon Mobil, dan BP. Sementara itu, anjungan minyak lepas pantai Louisiana untuk sementara menghentikan operasi hari Sabtu yang lalu. Terminal itu, yang menurunkan minyak dari tanki-tanki asing, terus mensupplai tempat-tempat penyulingan minyak Amerika dengan minyak mentah yang disimpan di pantai.

XS
SM
MD
LG