Presiden Bush mengatakan rakyat Irak sedang bergulat dengan isu-isu sulit, tetapi perdebatan politik yang berlarut-larut di Bagdad merupakan pertanda yang memberi harapan bahwa rakyat Irak dapat mengatasi isu-isu yang dipertentangkan itu di masa depan melalui diskusi, bukannya dengan kekerasan.
Berbicara kepada rakyat Amerika hari Sabtu, Bush mengatakan dia percaya para anggota parlemen Irak akan menghasilkan sebuah konstitusi yang demokratis yang menghormati tradisi negara mereka dan menjamin hak-hak semua warganegara. “Rakyat Irak bertekad untuk membangun masa depan bagi bangsa mereka, dan mereka bersatu menghadapi teroris”, kata Bush.
Dalam pidato radio mingguannya, Presiden Bush meminta rakyat Amerika bersabar dengan misi militer Amerika di Irak, meski besarnya korban jiwa. Katanya upaya bersama pasukan Amerika dan Irak untuk mengakhiri serangan pemberontak di Irak akan memerlukan “waktu dan pengorbanan lebih banyak serta tekad terus menerus.” Survai pendapat umum menunjukkan rakyat Amerika sangat berpecah pendapat mengenai perang di Irak.
Di luar peternakan Bush di Texas, ribuan demonstran menyelenggarakan rapat umum hari Sabtu. Para pendukung presiden berhadapan dengan massa besar aktivis anti-perang yang telah berkemah dekat peternakan itu sepanjang libur musim panas Presiden Bush.