Pihak berwajib di Maroko dan Turki telah menahan dua pria yang dituding sebagai penyebar virus komputer yang mengacaukan sistem jaringan komputer di Amerika pekan lalu. Biro Investigasi Federal Amerika(FBI) menyatakan hari Jumat FBI menerima berita tentang tertangkapnya Farid Essebar, 18 tahun, di Marokko dan Atilla Ekici, 21 tahun, di Turki.
Pejabat FBI Louis Riegel mengatakan Essebar diduga menciptakan virus tersebut dan menjualnya kepada Ekici. Keduanya juga dituding sebagai pelaku serangan komputer serupa sebelumnya tahun ini.
Virus tersebut melumpuhkan sistem jaringan komputer pada beberapa perusahaan media dan perusahaan lainnya pekan lalu.
Para pejabat Amerika menyatakan mereka bekerja-sama dengan pihak berwajib di kedua negara dan pembuat sistem komputer yang diserang, Microsoft, untuk mencari kedua laki-laki itu. FBI menyatakan kedua tersangka akan diadili di negara mereka masing-masing.