Presiden Palestina Mahmoud Abbas hari Rabu berada di Mesir untuk membahas penarikan Israel dari Jalur Gaza dan empat permukiman di Tepi Barat dengan Presiden Hosni Mubarak.
Israel mengatakan, pihaknya telah mencapai persetujuan dengan Mesir untuk menempatkan 750 tentara Mesir di perbatasan, menggantikan pasukan Israel yang ditarik mundur. Tetapi para pejabat Mesir dan Palestina mengatakan, masih ada sejumlah isu yang harus diselesaikan sebelum tentara Mesir dapat dikerahkan untuk menjaga perbatasan.
Pekan ini, pasukan Israel selesai mengevakuasi sekitar delapan ribu 500 warga Yahudi dari permukiman-permukiman Yahudi di Gaza dan Tepi Barat. Pemerintah Israel membayar biaya hotel bagi para pemukim itu, sebelum mereka nantinya dipindahkan ke rumah-rumah permanen. Setiap keluarga pemukim yang dipindahkan menerima kompensasi sebesar 200 sampai 300 ribu dolar.
Di Washington, Asisten Menteri Luar Negeri Urusan Asia Timur Dekat David Welch mengatakan, Amerika berharap, penarikan Israel akan menghidupkan kembali rencana perdamaian ‘peta jalan’ yang didukung Amerika.