Para perunding Kurdi, Sunni dan Shiah sedang berusaha mencapai persetujuan mengenai sebuah rancangan konstitusi sebelum batas waktu tengah malam Senin ini. Para pejabat itu sedang berusaha mengatasi perbedaan pendapat tentang otonomi politik, hak wanita, pembagian penghasilan dan peran hokum Islam dalam piagam baru itu. Seorang jurubicara Irak, Laith Kubba mengatakan para anggota parlemen mungkin akan harus mengadakan pemungutan suara untuk memperpanjang perundingan untuk kedua kalinya, jika persetujuan tidak tercapai selambatnya tengah malam hari Senin ini.
Sementara itu, pihak militer Amerika mengatakan telah memulai penyelidikan kriminal terhadap kematian seorang anggota keluarga dutabesar Irak untuk PBB. Putra saudara sepupu Dutabesar Samir Sumaidaie tewas bulan Juni ketika marinir Amerika menggeledah rumahnya di Irak barat. Dalam perkembangan lain, sebuah keluarga Irak yang terdiri dari lima anggota keluarga ditemukan mati tertembak di Samarra, dan seorang prajurit Amerika tewas oleh bom jalan dekat Tikrit hari Ahad. Dan dua tentara Amerika tewas ketika kendaraan mereka terguling selagi mengadakan patroli dekat Tall Afar.