Tautan-tautan Akses

Rusia dan Cina Melancarkan Latihan Militer Bersama untuk Pertama Kalinya


Rusia dan Cina telah melancarkan latihan militer bersama mereka untuk pertama kalinyanya, sementara komandan dari kedua negara bersiteguh bahwa latihan perang-perangan ini tidak dimaksudkan untuk mengintimidasi negara-negara lain. Latihan militer yang akan berlangsung selama 8 hari dan yang dijuluki "Misi Perdamaian 2005," itu dimulai hari ini di kota pelabuhan Rusia Wladiwostok, dan melibatkan sekitar 10 ribu tentara dari pasukan angkatan darat, laut dan udara. Jenderal Liang Guanglie, kepala staf angkatan bersenjata Cina, mengutarakan, latihan tsb memusatkan pada memerangi terorisme internasional, gerakan separatisme, dan ekstremisme.

Dalam pernyataan terpisah, kepala staf angkatan bersenjata Rusia, Yury Baluyevsky, mengemukakan pula bahwa latihan militer itu tidak dilakukan untuk mengancam negara manapun. DepLu AS mengungkapkan kemarin bahwa kantor tsb telah diberitahu jauh sebelumnya mengenai latihan perang tsb dan berharap latihan tadi akan lebih meningkatkan tujuan perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.

XS
SM
MD
LG