Tautan-tautan Akses

Presiden Talabani Berharap Naskah Rancangan Konstitusi Irak Selesai Hari Minggu


Presiden Irak mengatakan, ia berharap naskah rancangan konstitusi akan selesai hari Minggu, sehari sebelum batas waktu terakhir. Presiden Jalal Talabani mengatakan kepada wartawan hari Sabtu, Komisi Penyusunan Konstitusi telah menyelesaikan beberapa isu yang masih ada.

Ia menambahkan, para delegasi sekarang berusaha mencapai persetujuan mengenai isu federalisme dan hubungan antara Islam dan negara. Sebagian dari ke-71 anggota Komisi mengatakan, sebagian besar perbedaan pendapat telah diselesaikan.

Sementara itu, sebuah bom pinggir jalan menewaskan seorang tentara Amerika dan melukai seorang lainnya di barat Baghdad. Penduduk dekat kota Ramadi di Irak bagian barat menyalahkan tentara Amerika atas insiden tembak menembak di dekat masjid, yang menurut para pejabat setempat menewaskan 15 orang, delapan di antaranya anak-anak. Tetapi tentara Amerika mengatakan, tidak ada tentara yang terlibat dalam tembak menembak di kawasan itu.

Di tempat terpisah, tentara Amerika mengatakan, pasukan koalisi menemukan lokasi pembuatan dan penyimpanan bahan kimia milik pemberontak di Irak bagian utara. Kolonel Henry Franke mengatakan, bahan-bahan kimia yang diambil dari sebuah lokasi di Mosul itu sedang dianalisa untuk menentukan jenis dan kuantitas yang diproduksi. Pejabat lain yang dekat dengan penyidikan itu mengatakan kepada koresponden VOA di Baghdad, bahan-bahan itu adalah bahan yang sering digunakan dalam pembuatan narkotika.

Dalam pernyataan hari Sabtu, tentara mengatakan, razzia yang dilakukan hari Selasa itu dilakukan berdasar informasi yang diperoleh dalam interogasi terhadap para tahanan. Penyidikan masih dilakukan untuk menentukan kelompok teroris atau pemberontak mana yang membangun dan mengoperasikan fasilitas itu.

XS
SM
MD
LG