Presiden Bush menyatakan akan mempertimbangkan penggunaan kekerasan untuk menekan Iran agar meninggalkan program nuklirnya, tetapi langkah itu hanya sebagai opsi terakhir.
Berbicara dari tempat tinggalnya di Texas dalam wawancara dengan siaran televisi Israel Sabtu ini, Bush mengatakan, Amerika dan Israel sepakat bahwa Iran harus dilarang memiliki senjata nuklir. Ketika ditanya apakah langkah itu akan termasuk penggunaan kekerasan, Bush menjawab bahwa “semua opsi terbuka di meja perundingan” kalau usaha diplomasi gagal.
Iran mengecewakan Washington dan Uni Eropa dengan melanjutkan lagi kegiatannya melakukan konversi uranium pekan ini sesudah menolak tawaran Uni Eropa mengenai insentif politik dan ekonomi sebagai imbalan atas kesediaannya untuk meninggalkan program nuklirnya.
Teheran menyatakan, program nuklirnya hanya untuk tujuan damai. Eropa dan Amerika Serikat telah memperingatkan bahwa mereka akan mengajukan Iran ke Dewan Keamanan PBB bagi kemungkinan dikenakan sanksi kalau Teheran tidak mau bekerjasama.