Tautan-tautan Akses

Mantan Pejabat PBB Mengaku Bersalah Lakukan Konspirasi Program Minyak Untuk Pangan


Seorang bekas pejabat PBB mengaku bersalah melakukan konspirasi, dan pencucian uang, sehubungan dengan program minyak untuk pangan PBB di Irak.

Kantor Kejaksaan Amerika mengumumkan, Alexander Yakovlev menyatakan diri bersalah beberapa jam setelah Sekjen PBB Kofi Annan mencabut kekebalan diplomatiknya.

Senin pagi, sebuah panel independen uang menyelidiki korupsi dalam program minyak untuk pangan menuduh Yakovlev menerima bayaran illegal sebesar satu juta dolar dari para pemenang tender kontrak-kontrak PBB. Panel juga menuduh bekas ketua program itu, Benon Sevan, korupsi. Benon Sevan membantah tuduhan itu.

Sementara itu, badai pasir hebat di Baghdad membuat para tokoh politik Irak membatalkan hari kedua perundingan yang bertujuan menembus jalan buntu mengenai rancangan konstitusi. Para pejabat Irak ingin menyelesaikan perbedaan pendapat mengenai federalisme, identitas nasional dan peran Islam pada waktunya, untuk memenuhi batas waktu tanggal 15 Agustus untuk merampungkan rancangan konstitusi.

XS
SM
MD
LG