Sejak serangan teroris 11 September 2001, perlindungan perbatasan dan wilayah udara merupakan unsur penting dalam mencegah ancaman teroris pada masa depan di Amerika. Salah satu wilayah yang paling vital adalah perbatasan sepanjang enam ribu 500 kilometer dengan Kanada.
Dari udara, penerbang helikopter Dinas Pengawal Perbatasan Darrell Feller mengawasi daratan dan
wilayah udara di sekitar tapal batas internasional yang nyaris tidak kelihatan, yang memisahkan British Columbia di Kanada dan negara bagian Washington di Amerika. Ini adalah wilayah yang sering digunakan dalam penyelundupan melalui udara, air dan darat.
Panjangnya perbatasan membuat mudah bagi penyelundup untuk menjalankan aksi mereka, meskipun terdapat rintangan alamiah seperti medan pegunungan yang sangat berat. Salah satu tugas utama Darrel Feller adalah mengawasi pesawat-pesawat mencurigakan yang menggunakan gunung-gunung sebagai pelindung dalam menyelundupkan senjata, narkoba, dan bahkan mungkin teroris ke Amerika.
Darrell Feller mengatakan: “Biasanya yang kami dapati di gunung-gunung itu adalah pesawat yang datang dari Kanada, terbang rendah untuk menghindari radar. Begitu
sampai di lembah ini, pesawat itu bisa melanjutkan penerbangan ke Amerika mengikuti Jalur penerbangan biasa.”
Satuan patroli udara Darrel di negara bagian Washington adalah yang pertama dari lima satuan yang dibentuk Departemen Keamanan Dalam Negeri setelah
serangan teroris 11 September. Satuan-satuan itu merupakan bagian dari kampanye perlindungan perbatasan yang menggunakan satuan-satuan udara, darat dan laut.
Tidak jauh dari lokasi Darrel melakukan patroli, sebuah kru yang terdiri dari tiga penerbang Amerika merondai perairan yang memisahkan Amerika dengan
Kanada. Mereka menggunakan sebuah pesawat bermesin ganda yang dirancang khusus, dengan komputer-komputer canggih dan kamera video berkekuatan tinggi. Mereka terbang sangat tinggi, sekitar lima ribu meter, dan memberikan informasi pengintaian kepada satuan-satuan perahu dan darat di sepanjang Kepulauan San Juan. Mike Corcoran mengoperasikan kamera video yang dapat
melacak perahu dan kegiatan di darat yang mencurigakan. Ia mengatakan, meskipun menggunakan teknologi canggih, tugasnya tidak mudah.
Mike Corcoran mengatakan: “Kepulauan San Juan sangat rumit, dengan jutaan lokasi di mana orang dapat bersembunyi dan melakukan sesuatu. Pengawasan dilakukan oleh satuan-satuan perahu, dengan bantuan kami. Itu bukan tugas yang ringan.”
Kalau satuan-satuan itu melihat sesuatu yang tidak lazim, mereka dapat mengirim pesan melalui radio kepada perwira patroli seperti Jim Warfield, untuk menghentikan dan menggeledah perahu atau kapal yang mencurigakan itu.
Mike Warfield mengatakan: “Kalau perahu itu datang dari Kanada, kami lakukan penggeledahan perbatasan. Kami mencari narkoba, senjata pemusnah masal, atau
senjata dalam bentuk apapun.”
Agen-agen Dinas Pengawal Perbatasan Amerika mengatakan, sejak serangan teroris 11 September, mereka bekerja lebih baik dalam melindungi perbatasan
dari ancaman teroris. Mereka berharap, personil lebih banyak, peralatan baru dan kerjasama dengan penegak hukum Kanada akan terus mengurangi angka kejahatan di kawasan itu, di mana sejak lama para penyelundup melakukan kegiatan mereka. (simpkins/djoko)