Jenazah mantan pemimpin pemberontak dan Wakil Presiden John Garang dibawa dengan pesawat ke beberapa kota di Sudan Selatan untuk memberi kesempatan kepada pelayat memberi penghormatan terakhir mereka.
Jenazahnya akan dapat dilayat di kota-kota Kurmuk, Kauda, Rumbek, Yei dan Bor dimana pertempuran-pertempuran menentukan berlangsung dalam perang saudara 21 tahun gerakan pemberontakan yang dia pimpin melawan pemerintah yang di-dominasi muslim.
Garang kemudian akan dikebumikan hari Sabtu di Juba. Amerika Serikat – penengah utama dalam perjanjian perdamaian bersejarah bulan Januari – mengirim sebuah delegasi untuk menghadiri pemakaman itu yang dipimpin Andrew Natsios, Direktur Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat.
Kematian mendadak Garang dalan kecelakaan helikopter mencetuskan kerusuhan di ibukota Khartoum dan di wilayah selatan. Paling kurang 130 orang tewas.