Amerika Serikat mengatakan presiden Iran yang akan memangku jabatan adalah tokoh gerakan yang menyerbu dan menduduki kedutaan besar Amerika Serikat di Teheran tahun 1979.
Seorang jurubicara Gedung Putih mengatakan para pejabat Amerika masih terus menyelidiki apakah Presiden Terpilih Iran Mahmud Ahmadinejad adalah salah-seorang yang menyekap warga Amerika sebagai sandera dalam serbuan itu. Beberapa bekas sandera mengenali Ahmadinejad sebagai salah seorang yang telah menyekap mereka, tak lama seteah dia memenangkan pemilihan presiden putaran kedua Iran bulan lalu.
Teman-teman presiden-terpilih itu sudah mengakui dia termasuk anggota kelompok mahasiswa yang merencanakan pengambilalihan kedutaan Amerika itu. Tetapi orang yang memimpin serbuan, Abbas Abdi mengatakan bakal presiden Iran itu tidak berperan dalam penyerbuan ataupun penyekapan sandera. Kaum militan yang menduduki kedutaan itu menyandera 52 warga Amerika selama satu tahun sebelum membebaskan mereka bulan Januari 1981.