Menteri Pertahanan Amerika Donald Rumsfeld melakukan kunjungan mendadak ke Baghdad hari ini, dan mendesak para pemimpin Irak untuk menyelesaikan rancangan undang-undang dasar mereka sebelum tengat waktu 15 Agustus. Berbicara kepada para wartawan yang melakukan perjalanan bersamanya dalam sebuah pesawat dari Tajikistan, Rumsfeld mengatakan bahwa kemajuan politik diperlukan untuk meredam pemberontakan, serta menambahkan bahwa penundaan penyelesaian undang-undang itu akan sangat membahayakan.
Sebuah panel Irak yang bekerja membuat rancangan undang-undang dasar telah meminta perpanjangan waktu enam bulan seandainya tidak siap menyerahkan dokumen itu pada pertengahan Augustus. Rumsfeld juga mengatakan bahwa para pemimpin Irak perlu secara agresif berkomunikasi dengan negara-negara tetangganya untuk menjamin bawa teroris asing tidak melintas masuk ke Irak. Menteri Rumsfeld seringkali menunduh Suriah dan Iran mencampuri urusan Irak. Rumsfeld hari ini akan menemui para pimpimpin militer Amerika dan para pejabat senior Irak.