Tautan-tautan Akses

Arroyo Akan Sampaikan Pidato Kenegaraan di Depan Kongres Impeachment Filipina Besok


Presiden Filipina Gloria Arroyo akan menyampaikan pidato kenegaraannya Senin besok di depan Kongres yang akan menentukan minggu ini apakah mereka akan meng”impeach” Presiden negara itu. Para analis mengatakan Presiden Arroyo mungkin akan menyampaikan pidato yang bernada mendamaikan serta meminta rakyat Filipina untuk memberikannya kesempatan ke dua.

Sebuah pengaduan impeachment diperkirakan akan diajukan minggu ini, yang menuduh Presiden Arroyo telah melakukan penipuan dan pencurian dalam proses pemilihan presiden tahun lalu. Presiden Arroyo telah memasukkan pembelaannya kepada DPR hari Sabtu kemarin.

Kontroversi tersebut dimulai ketika sebuah rekaman muncul atas sebuah percakapan telepon di mana Presiden Arroyo mengatakan kepada seorang petugas pemilu bahwa ia ingin memenangkan pemilihan itu dengan selisih 1 juta suara. Ia telah membantah melakukan kesalahan serta menolak untuk mundur dari jabatannya.

Sementara itu, perundingan yang sudah dijadwalkan antara pemerintah Filipina dan pemberontak separatis Muslim telah ditangguhkan sampai waktu yang tidak ditentukan dan tanpa penjelasan oleh Malaysia, tuan rumah perundingan itu. Seorang jurubicara Front Pembebasan Islam Moro hari Sabtu mengatakan dia menerima pemberitahuan dari Malaysia bahwa perundingan itu, yang sedianya berlangsung hari Senin dan Selasa pekan depan, dibatalkan.

Para perunding semula akan membahas pemerintahan, termasuk pengelolaan sumber daya dan wilayah di daerah-daerah Muslim. Malaysia telah menyediakan tempat bagi lebih dari 10 ronde pembicaraan untuk tujuan mengakhiri konflik yang sudah berlangsung beberapa dasawarsa di Minadanao. Bulan April pemerintah dan pemberontak mengatakan, dalam pembicaraan di Malaysia itu mereka membuat kemajuan ke arah penyelesaian tuntutan territorial pemberontak.

XS
SM
MD
LG