Tautan-tautan Akses

Inggris Akan Membentuk Database Mengenai Para Ekstremis


Inggris mengumumkan rencana untuk membentuk database mengenai para ekstremis, yang secara otomatis akan ditanyai, dan dapat dilarang masuk ke Inggris.

Menteri Dalam Negeri Charles Clarke menyebut rencana itu sebagai bagian dari langkah-langkah menanggapi serangan teroris di London bulan ini, yang menewaskan sekurang-kurangnya 56 orang. Ia mengatakan di depan parlemen, database itu akan berisi nama orang-orang yang diketahui memiliki tingkah laku yang tidak dapat diterima, seperti menyebarkan ideologi radikal, memiliki website ekstremis atau menulis artikel-artikel yang dapat menggerakkan terorisme.

Ia juga mengumumkan rencana bagi undang-undang baru yang ditujukan terhadap para ulama yang menghasut orang lain agar melakukan terorisme. Undang-undang baru itu juga akan memungkinkan pihak berwajib menangkap orang yang diketahui sedang dalam tahap dini persiapan serangan teroris.

Sementara itu, PM Tony Blair mengatakan di depan parlemen, ia sedang mempertimbangkan kemungkinan menyelenggarakan konferensi internasional mengenai cara-cara mencerabut ekstremisme Islam. Ia mengatakan, konferensi itu akan membahas isu-isu seperti cara menangani sekolah-sekolah yang mengajarkan esktremisme.

XS
SM
MD
LG