Pemerintah Indonesia mengatakan, akan mulai menarik tentara dari Aceh bulan September, setelah tercapai perjanjian perdamaian sementara yang akan mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama hampir tiga dasawarsa.
Pengumuman itu dikeluarkan hari Rabu, tidak lama setelah jurubicara Gerakan Aceh Merdeka mengatakan, sekurang-kurangnya 10 orang tewas dalam bentrokan sejak tercapainya persetujuan hari Minggu yang lalu. Yang tewas adalah lima orang gerilyawan GAM, tiga orang tentara dan dua orang penduduk sipil.
Jurubicara TNI menyalahkan GAM atas terus berlanjutnya kekerasan. Setelah perundingan perdamaian di Helsinki, Finlandia, para perunding pemerintah dan GAM menyatakan akan menandatangani perjanjian tanggal 15 Agustus untuk mengakhiri konflik yang telah menewaskan ribuan orang, sebagian besar penduduk sipil.