Tautan-tautan Akses

Menlu Straw: Serangan Bom London Miliki Ciri-Ciri Serangan Al-Qaida


Menteri Luar Negeri Inggris Jack Straw mengatakan, rangkaian serangan bom yang menewaskan 37 orang dan melukai 700 lainnya di London hari ini memiliki ciri-ciri serangan yang berkait dengan al-Qaida. Straw mengatakan itu sewaktu mengetuai sementara KTT G-8 di Skotlandia, saat Perdana Menteri Inggris Tony Blair pulang untuk mendapat laporan mengenai serangan itu.

Blair kemudian kembali ke KTT G-8 di Gleneagles. Bom-bom teroris itu merobek tiga kereta bawahtanah dan sebuah bus dua-tingkat sewaktu jam sibuk pagi hari. Blair mengatakan para pelaku bertindak dalam apa yang dia sebut “atas nama islam” tetapi katanya sebagian besar ummat muslim di seluruh dunia menyesalkan perbuatan demikian. Dia bersumpah akan menyeret para pelaku ke pengadilan, dan mengatakan Inggris tidak akan dapat di-intimidasi.

Satu kelompok yang menyebut diri Organisasi Rahasia al-Qaida di Eropa memosting pernyataan di satu situs berbahasa Arab menyatakan bertanggungjawab. Keotentikan pernyataan itu belum dapat dikonfirmasikan.

Selanjutnya, Menteri Luar Negeri Inggris Jack Straw mengatakan, pengeboman di jaringan kereta bawahtanah London telah menciptakan suasana murung si KTT 7 negara industri utama dan Rusia di Skotlandia. Straw yang memimpin sementara sidang selagi Perdana Menteri Tony Blair bergegas pulang ke London, mengatakan ke-delapan pemimpin dunia di kawasan wisata Gleneagles itu telah berhadapan dengan realitas terorisme. Katanya teroris dapat membunuh, tetapi tidak dapat menghancurkan cara hidup beradab.

Blair kembali ke Skotlandia Kamis malam untuk melanjutkan memimpin pembicaraan ekonomi global, situasi di Irak dan Iran, perubahan iklim, dan Afrika. Saat penutupan KTT itu hari Jumat ini, para pemimpoin G-8 diperkirakan akan menyetujui rancangan untuk menghapuskan lebih dari 40 milyar hutang 18 negara miskin, sebagian besar di Afrika sub-Sahara. Mereka juga merencanakan langkah lebih jauh dalam mengatasi pemanasan suhu global.

Sementara, Presiden Bush mengutuk keras serangan teroris di London hari Kamis, dan mengatakan dia dan para pemimpin dunia lainnya tidak akan menyerah kepada teroris. Bush menyatakan dukacita kepada Perdana Menteri Blair dan warga kota London saat berbicara kepada wartawan di luar KTT negara-negara G-8 di Skotlandia.

Di Washington, para anggota Kongres dari Partai Republik dan Demokrat menyebut serangan itu pengecut dan biadab. Para pejabat Gedung Putih mengatakan Bush akan pulang hari Jumat seperti rencana semula.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Pertahanan Donald Rumsfeld mengatakan rakyat Amerika bangga berdiri disamping rakyat Inggris, yang dia lukiskan sebagai “gigih dan teguh hati”.

Sementara itu Departemen Keamanan Dalam Negeri mengumumkan peningkatan kewaspadaan ke level tinggi bagi bus, kereta listrik bawahtanah dan keretaapi, tetapi tidak bagi angkutan penerbangan. Dan Menteri Luar Negeri Condoleeza Rice memerintahkan kedutaan – kedutaan Amerika di seluruh dunia supaya meninjau kembali prosedur keamanan mereka.

XS
SM
MD
LG