Swedia bersedia membayar ganti rugi sebesar 1200 dolar kepada seorang pemimpin pemberontak Aceh yang dipenjarakan selama tiga hari tahun lalu.
Zaini Abdullah, pemimpin pemberontak itu, hari Selasa mengatakan ia puas dengan pembayaran ini.
Pihak berwajib Swedia memenjarakan Zaini Abdullah dan seorang lagi pemimpin GAM, Malik Mahmud atas tuduhan melanggar hukum internasional.
Indonesia, yang telah mendesak Swedia supaya menindak tokoh-tokoh pemberontak Aceh yang meminta suaka di negara itu, menyambut baik tindakan tersebut.
Tetapi pengadilan Swedia memerintahkan pembebasan Zaini Abdullah dan Malik Mahmud setelah mereka dipenjarakan selama tiga hari. Pengadilan memutuskan bukti tidak cukup untuk membenarkan penahanan mereka.
Zaini Abdullah, pemimpin pemberontak itu, hari Selasa mengatakan ia puas dengan pembayaran ini.
Pihak berwajib Swedia memenjarakan Zaini Abdullah dan seorang lagi pemimpin GAM, Malik Mahmud atas tuduhan melanggar hukum internasional.
Indonesia, yang telah mendesak Swedia supaya menindak tokoh-tokoh pemberontak Aceh yang meminta suaka di negara itu, menyambut baik tindakan tersebut.
Tetapi pengadilan Swedia memerintahkan pembebasan Zaini Abdullah dan Malik Mahmud setelah mereka dipenjarakan selama tiga hari. Pengadilan memutuskan bukti tidak cukup untuk membenarkan penahanan mereka.