Polisi di Kyrgystan telah menguasai kembali gedung pusat komisi pemilu yang direbut oleh ratusan demonstran.
Para saksi mengatakan, polisi anti-kerusuhan menyerbu gedung itu beberapa jam sesudah demonstran menyerbu komisi tadi. Mereka menyatakan beberapa demonstran melempari satuan keamanan dengan batu, yang membalasnya dengan menembakkan gas air mata.
Demonstran menuntut agar usahawan berpengaruh Urmat Baryktabasov dibolehkan mendaftarkan diri turut pemilu presiden 10 Juli mendatang.
Komisi pemilu Senin menolak pencalonannya dengan menyatakan dia telah menjadi warganegara Kazakstan, tetangga Kyrgystan, 3 tahun lalu.
Kerusuhan itu menegaskan adanya ketegangan tinggi di Kyrgystan kurang dari satu bulan menjelang pemilu presiden. Pemilu diadakan setelah terjadi pergolakan Maret lalu yang menggulingkan Presiden Askar Akayev