Seorang pejabat senior Gedung Putih telah mengundurkan diri secara mendadak, setelah sebuah suratkabar melaporkan dia mengubah beberapa laporan pemerintah mengenai iklim untuk mengecilkan kaitan antara emisi gas rumahkaca dengan pemanasan suhu global.
Seorang wanita jurubicara mengatakan hari ini bahwa Phillip Cooney, kepala staf Dewan Kebijakan Lingkungan Gedung Putih telah mundur tetapi membantah keputusan itu berkait dengan artikel harian New York Times tersebut.
Harian itu melaporkan, mantan pelobi industri minyak itu – yang tidak memiliki latar belakang keilmuan – membuat perubahan yang menimbulkan keraguan pada hasil temuan yang didukung sebagian besar pakar iklim. Gedung Putih membantah Cooney mengecilkan dampak pemanasan suhu global. New York Times mengatakan melandaskan laporannya pada dokumen-dokumen dari Government Accountability Project, organisasi nir-laba yang memberi bantuan hukum kepada para pengungkap salah-urus pemerintah.