Jumlah korban jiwa dari banjir besar mendadak yang melanda sekolah dasar di kota pedalaman Cina timur-laut meningkat menjadi 62 anak-anak dan dua orang dewasa.
Kantor berita resmi Cina Xinhua Sabtu ini mengatakan, 17 pelajar lainnya, seorang guru dan 6 penduduk desa mendapat perawatan darurat. Kantor berita itu tidak menyebutkan berapa orang masih hilang karena musibah itu yang melanda kota Shalan, Jumat. Xinhua mengatakan lebih dari 350 anak, berumur antara 6 dan 14 tahun, dan 31 guru sedang berada di sekolah dasar Changan ketika banjir melanda desa itu. Diduga akan terjadi banjir lagi, dengan hujan lebat diramalkan di Cina utara dan selatan.
Sementara itu, kebakaran yang terjadi di sebuah hotel di Cina selatan menewaskan 30 orang dan melukai 15 orang lainnya. Kantor berita resmi Xinhua menyatakan hari ini bahwa kebakaran itu mulai terjadi lepas tengah hari hari Jumat dan api menelan tiga lantai teratas Hotel Huanan yang berlantai empat di Shantou, propinsi Guangdong.
Xinhua menyatakan tidak jelas berapa orang berada di hotel itu ketika kebakaran itu terjadi, yang memerlukan waktu tiga jam untuk dipadamkan. Kantor berita itu menyatakan Hotel Huanan dikelola oleh sebuah perusahaan Hong Kong, dengan luas lantai sekitar delapan ribu meter persegi. Kepolisian Cina menyatakan penyelidikan sedang dilakukan mengenai penyebab kebakaran tersebut.