Menteri Luar Negeri Amerika Condoleeza Rice mengutuk pembunuhan seorang jurnalis vokal yang dikenal berpandangan anti-Syria. Rice hari ini menyebut serangan itu perbuatan sangat keji yang bertujuan hendak menakut-nakuti rakyat Libanon saat berlangsung pemilu legislatif di negara itu.
Rice menyertai para pemimpin dunia, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan dalam menyerukan agar pemerintah Libanon menyelidiki pembunuhan Samir Kassir itu.
Para pejabat keamanan mengatakan Kassir tewas oleh bom yang ditempatkan di bawah kursi pengemudi, yang meledak setelah dia memasuki mobilnya di Beirut Timur hari Kamis. Insiden itu telah mencetuskan seruan dari para pemuka oposisi supaya Presiden Libanon Emile Lahoud yang pro-Syria mengundurkan diri.
Kassir menulis kolom suratkabar yang sering mengecam pengaruh Syria di Libanon. Dia membantu membentuk gerakan Kiri Demokratik, yang mengambilbagian dalam kampanye protes yang telah mengakhiri kehadiran militer Syria yang berlangsung lama di Libanon.