Sebuah ledakan bom mobil di Beirut telah menewaskan jurnalis anti Suriah yang terkemuka. Para saksi mengatakan hari ini, ledakan itu terjadi sejenak setelah Samir Kassir memasuki mobilnya. Para pejabat keamanan mengatakan, bom tsb tersembunyi di bawah tempat duduk supir. Seorang lain cedera dalam ledakan yang terjadi di perkampungan Ashrafieh yang dihuni oleh sebagian besar penduduk Kristen di Beirut timur. PM Libanon Nagib Mikati mengutuk ledakan tsb, dan mengatakan kejahatan tsb menargetkan kemanan dan kebebasan di negara itu.
Kelompok-kelompok anti Suriah dengan cepat menyalahkan sisa-sisa intelijen rezim Suriah yang melakukan peledakan tsb. Kassir menulis kolom di harian An-Nahar, yang acapkali mengkritik pengaruh Suriah di Libanon. Ledakan itu terjadi 4 hari setelah berlangsung hari pertama pemilu parlemen di Libanon yang kacau. Ahad lalu, pihak oposisi anti-Suriah meraup semua kursi di Beirut.