Tautan-tautan Akses

62 Persen Pemilih Belanda Tolak Konstitusi Uni Eropa


Pemilih Belanda hari Minggu dengan selisih suara besar menolak Konstitusi Uni Eropa, sehingga menimbulkan pertanyaan, apakah piagam itu akan dapat bertahan. Hasil penghitungan tidak resmi menunjukkan, rakyat Belanda menolak konstitusi Uni Eropa dengan 62 persen menolak 38 persen mendukung.

Tiga hari sebelumnya, rakyat Prancis menolak konstitusi Uni Eropa dengan 55 persen suara menolak 45 persen mendukung. PM Belanda Jan Piter Balkenende mengatakan, ia sangat kecewa atas hasil itu, namun menambahkan, pemerintahnya akan menghormati kehendak rakyat.

Banyak pemilih Belanda mengatakan, mereka khawatir konstitusi Uni Eropa akan menimbulkan masalah sosial, membuat hilangnya lapangan kerja dan melonggarkan imigrasi sehingga mengikis indentitas nasional negara itu. Konstitusi Uni Eropa bertujuan merampingkan pembuatan kebijakan Uni Eropa. Ke-25 negara anggotanya harus meratifikasinya, sebelum Konstitusi itu dapat diberlakukan.

Para pemimpin Uni Eropa mengatakan, proses ratifikasi harus diteruskan. Kanselir Jerman Gerhard Schroeder mengatakan, krisis sekitar Konstitusi tidak akan menjadi krisis Eropa. Presiden Uni Eropa Jose Manuel Barroso mengatakan, negara-negara anggota akan menetapkan langkah berikut yang akan diambil, dalam KTT di Brussel bulan ini.

XS
SM
MD
LG