Tautan-tautan Akses

Presiden Chirac: Suara Terbanyak Menentang Konstitusi Eropa, Bukan Penolakan Terhadap Eropa


Presiden Prancis Jacques Chirac mengatakan suara terbanyak yang menentang konstitusi Eropa dalam referendum hari Minggu bukan penolakan terhadap ideal Eropa tetapi suatu tuntutan bagi tindakan dan hasil.

Dalam pidatonya melalui televisi nasional, Presiden Chirac mengatakan keputusan ini telah menjurus ke suatu periode sulit dan ketidak-pastian tetapi menyerukan persatuan nasional dalam mengatasi isu itu.

Sebelumnya, Presiden Chirac menunjuk Dominique de Villepin sebagai perdana menteri untuk menggantikan Jean-Pierre Raffarin, yang meletakkan jabatan setelah pemungutan suara itu. Ia juga mengatakan Nikolas Sarkozy akan kembali ke jabatan menteri dalam negeri untuk menggantikan de Villepin.

Di Washington, jurubicara Gedung Putih menjanjikan kerja-sama dengan Uni Eropa, sekalipun keputusan tidak setuju oleh para pemilih Prancis, dan berpendirian keputusan mengenai konstitusi Uni Eropa terserah pada para pemilih di Eropa. Ke-25 negara anggota Uni Eropa harus menyetujui konstitusi itu sebelum bisa diberlakukan. Para pemilih di Belanda akan mencoblos dalam referendum hari Rabu.

XS
SM
MD
LG