Tautan-tautan Akses

PM Malaysia Kutuk Insiden Perusakan Al-Quran di Kamp Guantanamo


Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi telah mengutuk insiden perusakan AlQuran oleh para tentara di sebuah pusat penahanan teroris Amerika Serikat. Abdullah Badawi, pemimpin dari Organisasi Konferensi Islam saat ini, mengatakan laporan perusakan tersebut merupakan penghinaan terhadap seluruh umat Muslim.

Protes-protes yang penuh amarah mengenai insiden yang dilaporkan terjadi di Teluk Guantanamo, Kuba itu pecah di sejumlah negara-negara Muslim minggu lalu. Di Afghanistan, 14 orang meninggal dan lebih dari 100 luka-luka.

Sebuah laporan di majalah Amerika Newsweek yang menyulut gelombang protes itu belum dikonfirmasi atau disokong kebenarannya. Majalah itu mengatakan staf di sebuah pusat penahanan militer AS mencoba untuk memancing amarah para tahanan sebelum sesi interogasi dimulai dengan menodai AlQuran dan meletakkannya di sebuah toilet.

Laporan Newsweek tersebut tidak mengidentifikasi pihak yang terlibat maupun kapan kejadian itu berlangsung. Para pejabat militer senior AS mengatakan mereka tidak menemukan laporan dari aktifitas-aktifitas semacam itu di pusat penahanan Guantanamo. Amerika Serikat telah berjanji untuk mengadakan penyelidikan penuh atas kasus ini.

XS
SM
MD
LG