Tautan-tautan Akses

Presiden Bush Bertemu Presiden Putin Di Moskow


Presiden Bush dan Presiden Rusia Vladimir Putin hari Minggu bertemu dalam pembicaraan yang terfokus pada Timur Tengah dan masa depan demokrasi Rusia.

Dalam brifing di rumah Presiden Putin di Moskow, Menteri Luar Negeri Amerika Condoleeza Rice dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, tidak ada topik yang tabu untuk dibicarakan kedua presiden.

Menteri Rice menambahkan, kedua presiden membahas perlunya mendukung sepenuhnya pemimpin Palestina Mahmoud Abbas, sementara Israel bersiap-siap menarik diri dari Jalur Gaza. Menlu Rusia Sergei Lavrov mengatakan, Washington dan Moskow memiliki pendirian yang mirip dalam isu tersebut. Menteri Rice mengatakan, mengatakan, pembicaraan juga mencakup berbagai isu lain, termasuk Irak, Korea Utara, Afghanistan dan Iran.

Kedua pemimpin membahas pandangan Presiden Putin mengenai demokrasi, secara akrab dan terbuka. Sebelum makan malam, Presiden Bush menumpang mobil Volga buatan Rusia tahun 1956 milik Presiden Putin. Hari ini, Presiden Bush akan menghadiri perayaan memperingati 60 tahun berakhirnya Perang Dunia 2 di Eropa.

Sementara itu, para pemimpin dunia, veteran dan masyarakat umum di berbagai negara Eropa hari Minggu menghadiri peringatan berakhirnya Perang Dunia 2 di Eropa.

Para anggota veteran berkumpul di stasiun kereta api Belarus di Moskow, mengenang tentara Rusia yang pulang membawa kemenangan 60 tahun yang lalu. Para veteran kemudian berbaris ke tempat mereka biasa bertemu, di plaza dekat Teater Bolshoi, di mana Presiden Putin berpidato.

Di Paris, Prancis, Presiden Jacques Chirac memimpin upacara peletakan karangan bunga, seperti juga Pangeran Charles di London.

Sementara itu, sekitar tiga ribu anggota neo-Nazi berkumpul di Berlin, memprotes yang mereka sebut ‘kultus rasa bersalah’ yang diberlakukan terhadap Jerman setelah perang. Mereka membatalkan rencana untuk berbaris, setelah polisi memasang halang rintang untuk memisahkan mereka dari beberapa ribu peserta demonstrasi tandingan.

Dalam pidato di depan parlemen, Presiden Jerman Horst Koehler memberikan penghormatan kepada para korban Nazi, dan mengatakan bahwa Nazi merusak martabat bangsa Jerman. Upacara peringatan akan dilanjutkan hari ini.

XS
SM
MD
LG