Para petinggi Uni Eropa akan bertemu dengan penguasa militer Birma di sisi pertemuan Eropa-Asia di Jepang pekan ini, pembicaraan pertama semacam itu pada tingkat menteri.
Para petinggi Uni Eropa mengatakan mereka bermaksud membahas berbagai keprihatinan politik dan HAM sewaktu pertemuan hari Jumat, termasuk tahanan rumah terhadap pemimpin Aung San Suu Kyi sampai saat ini.
Para menteri luar negeri Uni Eropa baru-baru ini memperbarui sanksi terhadap Birma selama setahun lagi. Sanksi ini melarang para anggota junta militer yang berkuasa melakukan perjalanan ke Eropa, dan melarang investasi Uni Eropa di negara itu.
Pertemuan hari Jumat ini berlangsung di tengah-tengah tekanan internasional yang semakin meningkat agar Rangoon mundur dari kepemimpinan bergilir dalam ASEAN karena pelanggaran HAM di negara itu.
Birma dijadwalkan menjadi ketua bergilir ASEAN tahun 2006. Washington dan Uni Eropa mengancam akan memboikot pertemuan-pertemuan ASEAN selanjutnya jika Birma menjadi ketua sebelum melakukan reformasi politik.