Australia menyatakan harapan akan dapat menghadiri pertemuan puncak Asia Timur, meskipun negara itu menyatakan tidak bersedia menandatangani perjanjian non-agresi. Pertemuan puncak itu menurut rencana akan dilangsungkan di Malaysia bulan Desember mendatang. Negara-negara ASEAN mengatakan, Australia, Selandia Baru dan India mungkin akan berpartisipasi dalam pertemuan puncak pertama seperti itu, jika mereka bersedia menandatangani perjanjian persahabatan dan kerja-sama yang melarang penggunaan kekerasan untuk menangani konflik di kawasan itu. Sampai sekarang PM Australia John Howard tidak mau menanda-tangani perjanjian dengan alasan, perjanjian seperti itu kadalu-warsa dan bertentangan dengan perjanjian pertahanan antara Australia dan Amerika Serikat yang sudah berumur 54 tahun. KTT Asia Timur itu akan dihadiri oleh ke 10 negara ASEAN dan Cina, Jepang dan Korea Selatan.