Tautan-tautan Akses

Debat Mengenai Hukuman Mati di Amerika


Pekan lalu Amerika memutuskan bahwa seseorang tidak dapat dihukum mati karena kejahatan yang dilakukannya pada saat ia berumur di bawah 18 tahun. Sebelum keluarnya putusan Mahkamah Agung itu, Amerika dan Cina termasuk di antara sedikit negara di dunia yang menghukum mati orang yang belum dewasa.

Empatpuluh delapan negara dan Uni Eropa menulis sepucuk surat kepada Mahkamah Agung Amerika mengenai hukuman mati terhadap anak remaja. Dalam putusannya, antara lain Mahkamah Agung menulis: “Kuatnya tentangan masyarakat internasional terhadap pelaksanaan hukuman mati terhadap remaja, semakin mengukuhkan pendapat Mahkamah Agung dalam melarang hukuman mati terhadap anak remaja”.

Lebih dari separuh negara di dunia melarang hukuman mati. Hanya satu negara di Eropa, yaitu Belarus, yang masih mempertahankan hukuman mati. Delapanpuluh persen dari seluruh hukuman mati yang dilaksanakan di dunia sejak tahun 1976 terjadi di Cina, Iran, Pakistan dan Amerika Serikat. Tahun 2004, Amerika mengeksekusi 59 orang dewasa. Hampir 3,500 orang menunggu pelaksanaan hukuman mati di berbagai penjara di Amerika.

Amerika melarang pelaksanaan hukuman mati selama enam tahun pada awal tahun 1970an, tetapi sejak itu telah mengeksekusi 956 orang. Beberapa tren menunjukkan berkurangnya dukungan pada hukuman mati di Amerika. Jumlah vonis hukuman mati turun lebih dari 50 persen, dan eksekusi turun 40 persen sejak tahun 1999. Pro death penalty activist Peggy Harris Tahun 1994, 80 persen warga Amerika mendukung hukuman mati. Tahun 2004, jumlahnya turun menjadi 67 persen. Kalau responden diberi opsi vonis hukuman penjara seumur hidup, maka dukungan untuk hukuman mati hanya 50 persen. Satu alasan yang mungkin mempengaruhi pendapat warga Amerika mengenai hukuman mati adalah: sejak digunakannya DNA 25 tahun yang lalu, 117 narapidana yang divonis mati telah dibebaskan karena bukti DNA menunjukkan bahwa mereka tidak bersalah.

Tidak mengherankan bahwa semakin banyak orang Amerika memilih hukuman yang masih dapat dibalikkan, tidak seperti hukuman mati. Sebagian besar hukuman mati di Amerika dilaksanakan di empat negara bagian. Sebaliknya, karena setiap negara bagian di Amerika boleh membuat undang-undang sendiri, 12 negara bagian telah melarang hukuman mati. Tahun 2004, negara bagian New York menyatakan hukuman mati melanggar konstitusi. Bahkan di negara bagian Texas, yang telah mengeksekusi 336 orang narapidana sejak tahun 1976, orang mulai bertanya-tanya.

Argumen lama bahwa hukuman mati menjadi penangkal, yang membuat orang berpikir dua kali sebelum membunuh orang lain, dipertanyakan dengan serius. Angket Gallup menunjukkan bahwa 60 persen warga Amerika tidak berpendapat bahwa hukuman mati dapat menjadi penangkal. Delapanpuluh lima persen dari semua hukuman mati di Amerika dilaksanakan di negara-negara bagian di selatan. Tetapi tingkat pembunuhan di negara-negara bagian itu paling tinggi di Amerika. Mahkamah Agung Amerika sejak lama membahas isu ini.

Tahun 1988, Mahkamah Agung menaikkan batas umur orang yang dapat dihukum mati menjadi 16 tahun. Sekarang, batas itu telah dinaikkan menjadi 18 tahun. Tahun 2002, orang yang cacat mental dinyatakan tidak dapat dijatuhi hukuman mati. Seorang tokoh keagamaan Amerika belum lama ini menyatakan keyakinan bahwa tidak lama lagi, hukuman mati akan dilarang di Amerika.

XS
SM
MD
LG