Patung Yesus tertinggi di seluruh dunia kini menjulang di Polandia. Berdirinya patung ini di sebuah kota kecil di pinggiran barat Polandia, diharapkan dapat menjadi magnet bagi para wisatawan. Tapi, keberadaan patung ini juga mengungkap dinamika warga dan gereja Katolk di Polandia.
Patung baru ini dibangun di dalam kebun kubis dan selesai dibangun bulan lalu. Dengan tinggi 51 meter, patung ini lebih tinggi 14 meter dari patung Yesus di Rio de Jeneiro, dan bahkan mengalahkan ketinggian patung Yesus tertinggi sebelumnya di Bolivia.
Tidak seperti patung Yesus di Rio de Janiero yang berdiri di sebuah gunung, patung Yesus di Polandia ini berdiri di seberang toko serba ada Tesco. Tapi, bukan berdiri para penduduk kota Swiebodzin tidak bangga dengan patung mereka ini. Dengan julukan "Raja Kristus," ini adalah impian seorang pendeta lokal dan didanai oleh dana swasta lokal. Tetapi beberapa orang Polandia melihat patung itu terlihat mencolok atau tidak memperlihatkan jiwa Kristiani yang sejati.
Saat peresmian patung ini pada akhir November, ratusan peziarah dan orang-orang yang penasaran turun ke kota pada saat muncul iring-iringan di sepanjang jalan.
"Indah sekali," kata seorang warga lokal saat ia menatap patung tersebut, yang beridiri di sebuah gundukan dan di atas patung bertahta sebuah mahkota emas.
Gereja dan Patriotisme di Polandia
Hubungan antara gereja Katolik dan patriotisme di Polandia sangatlah kuat, sebagian dikarenakan peranan gereja melawan para komunis. Negara ini masih memiliki jumlah pengunjung gereja terbanyak di Eropa. Di Swiebodzin, beberapa orang dalam prosesi membawa spanduk yang bertuliskan "Yesus adalah satu-satunya raja di Polandia." Sebuah kelompok mengenakan jubah berwarna merah bergambarkan Yesus dan elang putih lambang Polandia.
Seorang pria lain mengenakan jubah mengatakan ia hadir dalam upacara tersebut, karena dirinya seorang patriot dan penganut Katolik, dan mendukung kiprah gereja bagi rakyat Polandia.
Peningkatan Pariwisata
Warga setempat melihat patung raksasa tersebut sebagai daya tarik bagi para wisatawan untuk datang ke kota mereka, yang biasanya sepi pengunjung.
Seorang laki-laki yang sedang berkunjung dari Jerman khusus untuk melihat patung ini,dirinya bukanlah seseorang yang religius, tapi ia penasaran melihat patung ini dan yakin orang lain yang datang dengan alasan yang sama.
Walaupun Polandia adalah negara dengan banyak penganut Katolik, belakangan ini Polandia menjadi negara yang terbuka untuk beberapa negara. Perdebatan ini muncul kepada kepala musim panas lalu dengan salib terpampang di luar istana Presiden di Warsaw.
Mereka yang Tidak Setuju
Tak sedikit pula yang tidak suka dengan Patung Swiebodzin, yang memakan waktu lima tahun untuk dibangun. Sebagian warga Polandia menilai pembangunan patung ini sebagai sebuah hal yang konyol, sementara yang lain menganggap patung ini tidak sesuai dengan jiwa Kristiani.
Tomasz Krolak, wakil presiden Agen Informasi Katolik, adalah salah satu dari mereka. Ia mengatakan walaupun ia menghargai keputusan kota Swiebodzin untuk mendirikan patung tersebut, ia tidak menganggap patung tersebut memiliki arti bagi umat Katolik.
"Saya memiliki masalah dengan patung di Swiebodzin. Saya ingin menegaskan bahwa ide itu, monumen di Swiebodzin bukanlah ide dari gereja Katolik di Polandia," kata Krolak. "Hal yang terbaik adalah untuk para umat Kristiani adalah untuk membangun monumen itu didalam diri kita, di dalam hati dan pikiran kita."
Daya Tarik Utama
Tetapi ujar salah satu pemuda di Swiebodzin, isunya tidak sesederhana itu.
Ia yakin dana membangun patung tersebut bisa disalurkan untuk hal lain yang lebih bermanfaat. "Dengan uang sebanyak itu kita dapat menolong banyak orang," katanya. Tapi ia setuju banyak yang datang untuk melihat patung ini, dan ini berdampak positif bagi perekonomian kota. "Selain itu," tambahnya, "kita akan menjadi terkenal."
Apakah para wisatawan itu akan benar berbondong-bondong datang ke kota kecil di Polandia, masih harus dilihat. Tapi sementara ini, para penduduk setempat yakin bahwa patung Yesus raksasa yang berlokasi di kebun kubis ini, akan memunculkan kota kecil ini di dalam peta dunia.