Tautan-tautan Akses

PBB Desak AS Selidiki Penyelewengan Polisi di Ferguson


Pengunjuk rasa berdiri di depan kantor polisi Ferguson (26/11/ 2014) mengecam pengadilan yang tidak mendakwa polisi kulit putih yang menembak mati remaja kulit hitam yang tak bersenjata di Ferguson, Missouri.
Pengunjuk rasa berdiri di depan kantor polisi Ferguson (26/11/ 2014) mengecam pengadilan yang tidak mendakwa polisi kulit putih yang menembak mati remaja kulit hitam yang tak bersenjata di Ferguson, Missouri.

Komite PBB Melawan Penyiksaan mendesak AS untuk menyelidiki penyelewengan polisi, sementara protes terus berlanjut menentang keputusan dewan juri untuk tidak mendakwa seorang polisi kulit putih yang menembak mati seorang remaja kulit hitam tak bersenjata di Ferguson, Missouri.

Dalam laporan yang dirilis Jumat, komite PBB itu mengatakan prihatin akan “sejumlah laporan” mengenai kebrutalan polisi dan penggunaan kekuatan berlebihan, terutama terhadap kelompok ras dan etnis minoritas. Laporan itu menggambarkan penembakan atau pengejaran terhadap orang kulit hitam yang berakhir fatal sebagai hal yang “sering” atau “berulang kali” terjadi.

Salah seorang dari 10 pakar independen tersebut, Jens Modvig, mengatakan para pejabat AS belum menyediakan data mengenai keluhan semacam itu dan bagaimana mereka diselidiki atau diadili.

“Ini merupakan tinjauan pertama panel PBB itu mengenai catatan AS tersebut sejak 2006. Panel tersebut bertugas meninjau secara berkala 156 negara yang telah meratifikasi piagam PBB terkait penyiksaan,” kata Jens Modvig.







XS
SM
MD
LG