Kontroversi Penggunaan Ethanol untuk Bensin di AS - Laporan VOA
Mandat kongres AS untuk penggunaan 10% ethanol dalam bensin di Amerika sejak tahun 2005 menuai kontroversi. Ethanol, bahan bakar yang diperoleh dari bahan utama jagung, dituding menyebabkan naiknya harga jagung, yang juga memicu meningkatnya harga daging di pasaran. Hal ini membuat asosiasi industri waralaba restoran siap saji meminta kongres untuk mencabut UU tersebut. Selengkapnya ikuti Laporan VOA bersama Nova Poerwadi berikut ini.
Terkait
Episode
-
April 25, 2024
Wabah Flu Burung Meluas ke Sapi Perah
-
April 24, 2024
Pemangkasan Pohon untuk Cegah Risiko Karhutla
-
April 22, 2024
Terumbu Karang Florida Semakin Tertekan Perubahan Iklim
-
April 18, 2024
Penduduk San Francisco Kembali Bertambah Pascapandemi