Tautan-tautan Akses

Pahlawan Prancis Dapat Izin Tinggal Permanen di Australia


Pekerja konstruksi Prancis, Damien Guerot diwawancarai di televisi menyusul serangan penikaman di Persimpangan Bondi, Minggu, 14 April 2024. (Saluran 7 via AP)
Pekerja konstruksi Prancis, Damien Guerot diwawancarai di televisi menyusul serangan penikaman di Persimpangan Bondi, Minggu, 14 April 2024. (Saluran 7 via AP)

Pekerja konstruksi asal Prancis Damien Guerot dinyatakan sebagai penduduk tetap Australia, Kamis (18/4) sebagai penghargaan atas kepahlawanannya dalam serangan pisau di pusat perbelanjaan Sydney yang menyebabkan enam korban tewas dan belasan luka-luka.

Guerot dijuluki “Bollard Man” di media sosial setelah rekaman kamera keamanan menunjukkan pria berusia 31 tahun itu berdiri di atas eskalator di mal Westfield Bondi Junction pada hari Sabtu dan menghalau Joel Cauchi yang memegang pisau dengan tiang penghalang plastik. Cauchi lari menuruni eskalator dan orang-orang di lantai di mana Guerot berada selamat.

Visa kerja sementara Guerot di Australia akan habis masa berlakunya pada bulan Juli hingga Perdana Menteri Anthony Albanese turun tangan dengan undangan untuk tinggal menetap di Australia.

Guerot mengatakan kepada Nine Network Television bahwa dia senang dengan kesempatan untuk tinggal di Australia tetapi merasakan emosi yang campur aduk. “Sungguh sulit dipercaya,” katanya. Namun, tambahnya, “Bagaimana saya bisa bahagia ketika… banyak orang dan keluarga… sangat sedih atas kehilangan mereka?.”

Guerot juga terekam mengacungkan kursi plastik saat dia berlari menuju Cauchi yang berada di belakang Inspektur Polisi Amy Scott. Guerot dan rekan kerjanya yang sama-sama warga negara Prancis, Silas Despreaux, bersama Scott ketika polisi itu mengakhiri amukan Cauchi dengan tembakan fatal.

Despreaux, seperti Guerot, mengejar Cauchi dan melemparkan tongkat ke arah si pembunuh, tetapi tampaknya tidak muncul dalam rekaman yang diposting di media sosial atau disiarkan di berita.

Presiden Perancis Emmanuel Macron memuji kepahlawanan kedua orang tersebut.

“Dua rekan sebangsa kami berperilaku seperti pahlawan sejati,” tulis Macron dalam bahasa Prancis di media sosial. “Kebanggaan dan pengakuan yang sangat besar.”

Albanese mengatakan kepada Guerot melalui konferensi pers pada hari Senin, “Anda dipersilakan untuk tinggal selama yang Anda inginkan.”

Guerot adalah seseorang yang akan diterima Australia sebagai warga negaranya, kata Albanese, “walaupun hal itu akan menjadi kerugian bagi Prancis.”
Pengacaranya, Belinda Robertson, mengatakan kliennya telah diberitahu bahwa perdana menteri tidak mempunyai wewenang untuk memberikan kewarganegaraan. Namun, Guerot diberikan izin tinggal permanen pada hari Kamis, katanya.

Albanese juga telah memberikan kewarganegaraan kepada penjaga keamanan asal Pakistan, Muhammad Taha, yang ditikam di perut ketika dia berhadapan dengan Cauchi. Taha memegang visa sementara yang akan habis masa berlakunya dalam beberapa minggu. [ab/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG