Tautan-tautan Akses

Tim Penyelam Temukan Dua Korban Tewas Runtuhnya Jembatan Baltimore


Kapal milik polisi bergerak di dekat kapal kargo yang terjebak di struktur jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, pada 27 Maret 2024. (Foto: AP/Steve Helber)
Kapal milik polisi bergerak di dekat kapal kargo yang terjebak di struktur jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, pada 27 Maret 2024. (Foto: AP/Steve Helber)

Para penyelam, pada Rabu (27/3), berhasil menemukan jenazah dua dari enam pekerja yang hilang, sejak mereka terhempas ke pelabuhan Baltimore. Para korban tengah bekerja di jalan di atas jembatan yang runtuh ke perairan ketika sebuah kapal kargo yang oleng menabrak struktur jembatan itu, kata para pejabat.

“Hari ini kita beralih dari pencarian dan penyelamatan ke pemulihan. Kita harus menghadirkan kejelasan dan kenyamanan kepada para keluarga [korban], dan kami menangani ini dengan sangat serius. Dan kepada semua keluarga, saya mengatakan, kami bersama dengan Anda, hari ini dan seterusnya,” kata Gubernur Maryland, Wes Moore, dalam konferensi pers pada Rabu petang waktu AS.

“Runtuhnya jembatan Key bukan hanya krisis bagi Maryland. Runtuhnya jembatan ini adalah krisis global. Ekonomi nasional dan ekonomi dunia bergantung pada pelabuhan Baltimore,” tambah dia.

Moore juga mengatakan, “Hari ini juga, negara bagian Maryland mengirimkan permohonan kami kepada pemerintahan Presiden Biden-Harris, meminta dana bantuan darurat untuk membantu tugas-tugas kami ke depan.”

Dua jenazah itu diangkat dari gerbang sungai Patapsco sehari setelah kapal kontainer besar kehilangan daya dan kemampuannya untuk bermanuver, sebelum menabrak tiang jembatan Francis Scott Key, yang menghempaskan sebagian besar badan jembatan ke perairan di bawahnya.

Kepala polisi negara bagian Maryland, Kolonel Roland Butler mengatakan, truk pikap berwarna merah, di mana dua jenazah pekerja berada di dalamnya, ditemukan di kedalaman sekitar 8 meter, di perairan dekat bagian tengah dari jembatan yang runtuh.

Dia juga mengatakan bahwa pihak berwenang telah menunda upaya untuk menemukan dan mengangkat jenazah lain dari kedalaman, karena kondisi yang semakin berbahaya di bagian sungai yang dipenuhi puing-puing. Butler mengatakan, gambaran dari sonar menunjukkan kendaraan lain yang tenggelam “diselimuti” puing-puing jembatan yang runtuh dan superstrukturnya, membuatnya sulit untuk dijangkau.

“Para penyelam menemukan dua jenazah dari tragedi ini terjebak di dalam kendaraan. Korban ini diidentifikasi sebagai Alejandro Hernandez Fuentes, 35 tahun warga Baltimore. Dan Dorlian Ronial Castillo Cabrera, 26 tahun warga Dundalk. Keluarga mereka telah diberitahu satu jam yang lalu secara langsung oleh personel kepolisian Maryland,” kata Butler.

Empat pekerja lain, yang menjadi bagian dari kru yang memperbaiki lubang-lubang di jalan di atas jembatan, masih hilang dan diduga telah meninggal. Enam pekerja termasuk para imigran dari Honduras dan El Salvador, menurut para pejabat.

Para penyelamat mengangkat dua pekerja dari air dalam kondisi selamat pada Selasa (26/3), di mana salah satunya dirawat di rumah sakit. [ns/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG